Migi Bukanlah Alien - Parasyte Teori Part. 1

Ada parasyte, pasti teringat kepada Migi

Suaranya lucu, bahasanya sopan

tapi selalu mengutamakan logika dan rasional

Yang menjadi pertanyaan, apa itu parasyte? Apa mereka alien? Kalau benar, buktinya apa? Bahkan tidak ada satu pun parasyte yang ingat asal usul mereka, yang mereka perlukan hanyalah bertahan hidup.
Bertahan hidup adalah insting yang dimiliki tumbuhan dan hewan... wah arahnya kemana ini? Mau tahu? Di hutan Brazil, sempat ditemukan jamur yang namanya Ophiocordyceps Unilateralis.

Kenapa? Pertama kita lihat dulu apa itu "Ophiocordyceps Unilateralis". Ophiocordyceps Unilateralis adalah jamur parasit yang menyerang semut yang ditemukan oleh Alfred Russel Wallace pada tahun 1859. Saat ini sering dijumpaidi hutan TROPIS. Ophiocordyceps Unilateralis, juga disebut sebagai jamur zombie, mereka menginfeksi semut dengan patogenesis yang ditandai denganperubahan pola prilaku semut yang terinfeksi. Semut yang terinfeksi meninggalkan tempat tinggal dan berjalan mencari makan menuju daerah menuju daerah dengan suhu dan kelembaban yang sesuai untuk pertumbuhan jamur, mereka kemudian menggunakan rahang mereka untuk menempelkan diri ke vena besar pada bagian bawah daun, dimana tuan rumah tetap sampai akhir kematiannya. Dan pada akhirnya kepala mereka pecah menyebarkan spora jamur lain.

Dari spora yang berbentuk seperti bola dengan bulu, mereka maasuk ke kepala semut dann mengambil alih tubuh semut itu untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Ophiocordyceps Unilateralis dan parasyte memiliki ciri yang sama, mereka mengincar otak inangnya, mengambil alih tubuhnya dan mempergunakannya untuk mencari makanan, bertahan hidup dan bereproduksi.

Bentuk parasyte awalnya juga boola mata dengan rambut di sekelilingnya, dan bentuk cacing/ ular yang keluar bisa dibilang hasil dari mutasi/ ercobaan manusia, karena bentuknya pun tidak jauh berbeda dengan jamur alami.

Parasyte tidak banyak memikirkan apapun, mereka hanya peduli untuk memtahankan hidupnya sendiri dan reproduksi (di anime apapun parasyte pasti berhasil melahirkan bayi, walaupun itu manusia, mereka tetap mencobanya dengan tujuan memiliki anak).

Anehnya, parasyte megncar manusia yang memiliki tubuh paling sulit untuk digerakkan. Menginat manusia berjalan tegak dengan dua kaki, tidak seperti primata ataupun hewan lainnya. Dengan ini kita bisa menyimpulkkan, parasyte dibuat mengincar manusia dan memakan species yang sama dengan inangnya.

Untuk menghindari deteksi Jepang, prasyte (apabila sejata biologis) sudah seharusnya ditembakkan dengan ketinggian tertentu yang menghasilkan asumsi Migi bahwa dia berasal dari luar angkasa.
Lalu dari mana senjata biologis itu dibuat bila parasyte memang senjata biologis? Tunggu kelanjutannya pada part 2 di Teori "Migi Bukanlah ALien !!